Cerita Nih — Males ketika ada yang mendahului niat baik kita.

Raihan Nur Yaqin
2 min readFeb 11, 2024

--

Cerita ini diambil dari pengalaman yang sebenernya sederhana tapi ketika diselami menguak makna yang ada di dalam diri sendiri. Nyuci piring, ya lewat nyuci piring jadi sadar sebuah perasaan. Mulai dari dorongan kesadaran bahwa harus ada yang ambil peran dalam urusan rumah, yang kedua alasan yang sifatnya meditatif. Pengen menikmati prosesnya yang pelan dari hari ke hari.

Photo by Obie Fernandez on Unsplash

Kegiatan mencuci piring ini belum berlanjut lagi, dan telah kembali ke kemalasan yang lama. Dari masa kekosongan ini ternyata ada yang udah berinisitif menyelesaikan permasalaha percucian piring ini. Rasanya bukan seneng tapi jadi kaya yah terus aku ngelakuin apa dongm aku jadi merasa “tergantikan” dalam aktivitas yang awalnya memang atas dorongan kesadaran semata. Ada perasaan dimana aktivitas/peran/ title kepahlawan/kebaikan yang selama ini kita lakukan seorang diri. Secara tujuan dorongan kesadaran sebenernya tercapai tapi ada perasaan tergantikan yang muncul, karen kita merasa sudah tidak dianggap berarti lagi, dan mungkin itu hal yang kita kuasai dibandingkan hal lain jadinya kita ga dapet “panggung” lagi untuk bersinar.

Mungkin ada perasaan tidak relevan lagi, dan disisi lain itu salah satu keahlian yang dipunya. Padahal mah biasa aja ya, tapi PRnya emang harus mencari kebermaknaan lain dengan cara lainnya.

Ada masalah lain….

Jadi pembenaran untuk mengecap orang lain

Kebaikan yang kita jalani ya dimulai dengan kesadaran aja tanpa beban, dengan kepedulian aja. tapi di tengah jalan bisa ada perubahan di perasaan “berjasa” kita. Seolah ketika kita melakukan semua insiatif baik itu kita menjadi suci yang lain jadi kotor. Kaya lu ko semena-mena sih sekarang padahal, dari awal juga mereka melakukan hal yang sama tapi setelah kita melakukan insiaitif kebaikan semuanya tuh jadi kontras dan mereka terkesan jadi lebih buruk. Jadi ada kondisi kita berusaha lebih baik, tapi di sisi lain muncul perasaan bahwa yang lain lebih buruk.

Padahal kalau dipkir-pikir apa yang kita lakukan kan buat kita sendiri, pengen mengasah diri, eh malah jadi terlalu mawas diri. Ini ya mungkin yang sisebut riya, emang kita harus bermuhasabah diri.

--

--

Raihan Nur Yaqin

I explore personal and emotional themes, depicting my experiences and human reflections in my works. Hello everyone, let's get to know each other.